  | Akhirnya pembalap yang merupakan hasil pembinaan IMI Racing Academy beberapa waktu silam menginjakan kakinya di podium tertinggi untuk kali pertama Minggu, 25 Juli 2010.
Pembalap belia, bernama lengkap Muhammad Dwi Satria ini memang tak dinyana mampu meladeni pembalap berpengalaman, dari Yamaha Petronas Indonesia, M. Fadli yang sebelumnya konsisten memimpin di depan. "3 lap terakhir, aku sudah merasa grip ban sudah berkurang. Aku usahakan untuk bertahan karena bisa jadi tidak finish. Barulah beberapa saat menjelang finish aku menyalip Fadli. Aku yakin bisa, akhirnya memang bisa. Alhamdulillah. Terima kasih buat seluruh kru dan para penggemarku" tukas pembalap yang kini menjadi pembalap tunggal ASH Yamaha Yamalube KYT.
Sementara itu, Fadli harus puas menduduki posisi runner up. Rekan setimnya, Sudharmono mengisi posisi ketiga. Kali ini diikuti oleh 9 pembalap. Harlan Fadhillah tidak menuntaskan satu lap karena terjatuh. M. Dwi Satria memang telah menunjukan talentanya setelah hengkang dari dunia balap bebek. Karena dengan asumsi, balap motor bebek tidak sejalan dengan perkembangan balap dunia yang condong pada jenis sport.
Dibina oleh IMI menjadi bagian akademi balap setelah melalui proses seleksi ketat 30 pembalap. Tahun silam sempat meraja dengan GP Mono, mampu berjibaku dengan pembalap senior macam Wahyu Widodo dan Rey Ratukore. Sayangnya, langkahnya untuk go international terhenti karen pola pikir pendek peserta yang lain untuk berpartisipasi. Semoga Satria menjadi pembalap masa depan Indonesia.
(Rindra P.) |  |  |  | | | |
|
0 Response to "satria di arena balap"
Post a Comment